Senin, 30 Januari 2012

Indonesia, mengadakan pembicaraan bilateral Ausie

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard di Ayodya Hotel di Jakarta, Minggu. 

Dalam pendahuluan untuk pertemuan itu, Presiden Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada delegasi Australia yang dipimpin oleh Premier Gillard ke KTT Asia Timur untuk 6 kontribusi mereka ke pertemuan. 

"Saya pikir Mulia Her Perdana Menteri Julia Gillard akan setuju jika pertemuan ini sangat penting untuk menyatukan langkah-langkah yang diambil oleh negara-negara di wilayah ini, Greater Asia untuk menyelesaikan masalah di wilayah itu," katanya. 

Menurut Presiden, pertemuan hanya-berakhir para pemimpin ASEAN dengan mitra dialog mereka di Asia Timur dirancang untuk membahas sejumlah masalah termasuk masalah sensitif. 

"Jika kita tidak membahas mereka itu tidak akan baik. Masyarakat kami tahu bahwa para pemimpin mereka berkumpul di sini dan jika kita tidak membahas masalah umum kita di sana memenangkan` t menjadi solusi, "katanya. 

Presiden mengatakan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia telah tumbuh dengan baik tanpa mengkhawatirkan dan mengganggu masalah. 

"Tentu saja, ada isu-isu bilateral yang harus kita bahas dengan baik sementara pada saat yang sama mencari peluang baru," katanya. 

Sementara itu, Perdana Menteri Gillard mengucapkan selamat kepada Presiden Yudhoyono di Amerika Serikat dan Rusia bergabung dengan KTT Timur 6 Asia. 

Presiden itu selama pertemuan didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri / Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, dan Pertahanan Nasional (TNI) Kepala Laksamana Agus Suhartono. 

Presiden Yudhoyono dijadwalkan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen setelah pertemuan dengan perdana menteri Australia. 

Presiden dan rombongan diharapkan untuk kembali ke Jakarta jam 3 sore pada hari Minggu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar