Senin, 30 Januari 2012

Lembaga Dakwah Front Bekasi Raya Dideklarasikan

Lembaga Dakwah Front Bekasi Raya Dideklarasikan

Deklarasi LD Front Bekasi Raya
BEKASI_DAKTACOM:  Tantangan dakwah tidak akan pernah berhenti sebagaimana orang-orang kafir yang selalu berkehendak untuk memadamkan cahaya agama Allah. Hal itu disampaikan Habib Rizieq Syihab, saat melantik dan mengambil sumpah pengurus ‘Lembaga Dakwah Frant’ Bekasi Raya di Islamic Centre Bekasi, Sabtu (28/1/12).
Oleh karena dakwah juga tidak boleh sampai terhenti. Sebab musuh-musuh Islam tidak pernah tinggal diam. Mereka selalu akan mengganggu ummat Islam, walau ahirnya perjuangan Islam itu dimenangkan Allah.
Pandangan yang tidak jauah berbeda juga disampaikan Farid  Okbah, yang ikut memberi tausiyah dalam kesempatan itu.
Menurut Farid paling tidak ada 4 missi dakwah diantaranya haru menjadi saksi. Artinya  seorang juru dakwah tidak cukup cerah begitu saja tapi memnajdi saksi untuk  membenarkaan sesuatu perkara. “Kita harus menjadi atas ketidakadilan terhadap Islam sekarang ini”  tegas Farid.
Sementara Abdul  Qodir AKA, mengemukakan latar belakang berdirinya  Lembaga Dakwah Front, diilhami ada kesulitan sejumlah masjid untuk mendapatkaan khatib jika khatib yang dijadwalkan tidak bisa melakukan tugasnya.
Bertitik tolak dengan kondisi seperti itu, para ustadz yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya, menggagas berdirinya lembaga dakwah untuk mengisi kekukarangan dakwah di Bekasi, papa Abdul Qodir AKA.
Dijelaskan, agenda kegiatan selain akan konsisten menyaampaikan dakwah, juga akan melakukan pelatihan da’i untuk mencetak kader-kader da’i yang handal. Termasuk melakukan pengajian rutin.
Diantara penggagas  Lembaga Dakwah Front adaalah, Ustadz Agus Muslim Pahlevy, Nazirul Al Ghobi, M. Abdul Qodir AKA, Syamsudi, H. Heru, Abdullah Bintang, Syaiful, Dedi, Wahyudin, Nur Hidayat dan Ruswandi. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar