Selasa, 31 Januari 2012

Tank Malaysia & Singapura Bukan Ancaman Bagi RI

Headline

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto mempertanyakan, mengapa TNI AD ingin membeli tank Leopard untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista).


Endriartono mengatakan, Indonesia tak perlu resah jika dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura memiliki tank tempur jenis main battle tank (MBT). Sebab kedua negera itu tak akan bisa menggunakan tank kelas beratnya untuk menyerang Indonesia.

"Sebetulnya apa sih yg mau kita capai dengan kita beli Leopard? Kalau Singapura yang punya ya mereka benar, karena dia negara kota," ujarnya kepada INILAH.COM.

Adapun Malaysia, terangnya, memiliki MBT untuk menandingi Singapura. Sebab kedua negara tersebut memiliki potensi perang darat yang melibatkan tank kelas berat di Johor Bahru.
Singapura memiliki MBT jenis Leopard buatan Jerman sebanyak 96 unit. Sedangkan Malaysia memiliki MBT jenis PT-91M buatan Polandia sebanyak 48 unit dan 15 kendaraan pendukung.
Sekalipun Malaysia dan Indonesia memiliki perbatasan darat di Kalimantan, namun medan tempur yang ada tidak memungkinkan untuk perang jarak dekat antara tank kelas berat.

"Kedua negara tersebut selalu liriki-melirik. Singapura memang bisa mengancam Malaysia lewat darat Johor Bahru. Nah lalu jangan kita ikuti. Karena mereka tidak bisa mengancam kita langsung melalui darat," terangnya. [mah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar