Kamis, 02 Februari 2012

KSAL: Kapal Selam itu Silent Killer

aviationweek.com
Jakarta - Tidak seperti pembelian Tank Leopard yang menuai reaksi dari anggota DPR. Pembelian 3 unit kapal selam asal Korea Selatan berlangsung datar dan tidak ada reaksi dari politikus Senayan.

Menurut Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Soeparno, hal itu dikarenakan sifat kapal selam sebagai alat tempur senyap. Soeparno melempar gurauan itu, saat jumpa pers di Kantor Kemenhan Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (16/1/2012).

"Kenapa tidak ramai dalam pembelian kapal selam? Karena, sifat kapal selam yaitu sebagai silent killer. Jadi jangan tanya-tanya terus, karena kapal selam itu senjata rahasia," canda Soeparno disambut gelak tawa wartawan.

Adapun harga yang dibanderol ialah Rp 1,08 Miliar untuk 3 unit alat tempur silent killer tersebut dan sudah dalam tahap tanda tangan kontrak. Namun, Soeparno tidak menjelaskan jenis kapal selam yang dibeli dari Korea Selatan tersebut.

"Kapal selam itu kan rahasia. Tidak boleh diungkap secara terperinci di publik," Gurau Soeparno.

Selain Kapal selam, TNI AL juga berencana melakukan belanja alutsista pada tahun 2012 ini. Kapal cepat patroli laut, dan kapal latih pengganti KRI Dewa Rutji akan diboyong untuk mempertahankan wilayah bahari Indonesia.

"Selain itu, ada juga Sea Rider, Hydro Oceanic, kapal-kapal administrasi seperti kapal angkut tank, kapal minyak, serta kapal selam," imbuhnya.

Sumber:detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar