Rabu, 01 Februari 2012

Fokus tambah Alutsista TNI AU , Malaysia dan Australia panik

F-16 TNI AU (Foto: PelitaOnline | Mihardi)

Jakarta, PelitaOnline – MENTERI Pertahanan (Menhan) RI Purnomo Yusgiantoro mengharapkan dukungan AS dalam realisasi hibah 24 Pesawat F-16. Permintaan tersebut secara langsung disampaikan kepada Menhan AS Leon Panetta saat melakukan kunjungan kerja di Nusa Dua Bali pada 23 Oktober.

Upgrade F-16 dari blok 25 menjadi blok 52 itu juga telah disetujui oleh Komisi I DPR RI pada Rapat Kerja tertutup tanggal 25 Oktober 2011, dengan skema pembayaran  melalui FMS (Foreign Military Sales).

Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Purnomo, Menhan AS juga melaksanakan pertemuan informal dengan seluruh Menhan Asean dalam Asean Defence Ministers Meeting (ADMM) Retreat.

Saat bertemu dengan Leon Panetta, Purnomo juga mengharapkan bantuan dari AS untuk melancarkan negoisasi dengan Royal Australian Air Force (RAAF) dalam melancarkan bantuan pesawat C-130 dari pemerintah Australia.

Semua hal itu dilakukan oleh Kementerian Pertahanan RI, sebab Menhan merasa jika TNI AU masih memiliki banyak kekurangan dalam Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).

“Dampak lain dari kekurangan Alutsista yang dimiliki TNI AU adalah sangat terbatasnya jam terbang yang dapat disediakan untuk pelaksanaan operasi dan latihan,” lanjutnya, di Jakarta, Kamis (27/10).

Sementara itu, kesempatan untuk mendapatkan F-16 untuk TNI AU itu terbuka setelah AS menawarkan hibah pesawat F-16 melalui kerjasama Government to Government(G to G).

Sumber: PelitaOnline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar