Jumat, 03 Februari 2012

Presiden Iran Akan Temui Presiden Kuba Ahmadinejad mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Havana.

Mahmoud Ahmadinejad salaman dengan Wakil Presiden Kuba Esteban Lazo disaksikan Rektor Universitas Havana (REUTERS/ Enrique de la Osa)





VIVAnews - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melanjutkan lawatan Amerika Latinnya ke negeri komunis, Kuba. Pada hari Rabu, 11 Januari 2012, Ahmadinejad tiba di Havana dan langsung menuju Universitas Havana untuk memberikan pidato.

Sebelum berpidato, Universitas Havana menganugerahi Ahmadinejad gelar doktor kehormatan di bidang ilmu politik. Rektor menyatakan, Ahmadinejad memperkuat hubungan Kuba dan negara-negara Amerika Latin lainnya serta "kukuh memperjuangkan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri."

Dalam pidatonya, Ahmadinejad tak lupa menyampaikan pernyataan mengenai pemboman ilmuwan nuklir Iran di Teheran pada Rabu pagi. Iran menuduh Israel dan Amerika Serikat di balik aksi tersebut, karena menentang program nuklir Iran.

Ahmadinejad menyatakan, Iran dihukum tanpa alasan. "Apakah kami telah menyakiti seseorang? Apakah kami menginginkan lebih dari yang seharusnya kami miliki? Tak pernah, tak pernah. Kami hanya meminta hak berbicara dan menuntut keadilan," kata Ahmadinejad.

Ahmadinejad direncanakan akan bertemu Presiden Kuba Raul Castro, setelah sebelumnya disambut salah satu Wakil Presiden Kuba Esteban Lazo di Bandara Jose Marti.

Kuba menjadi sasaran lawatan ketiga Ahmadinejad di Amerika Latin, untuk menunjukkan dukungan yang diperolehnya dari negeri-negeri yang dipimpin kalangan kiri seperti Venezuela, Nikaragua, Kuba dan Ekuador. Ekuador akan dikunjungi Ahmadinejad setelah dari Kuba.

Empat negara ini memang dikenal antipati dengan Amerika Serikat dan memiliki hubungan ekonomi-politik dengan Iran. Negara-negara Amerika Latin ini juga mendukung hak Iran untuk mengembangkan energi nuklir, meski Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya mencoba menghambat itu.
Reuters
• VIVAnews                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar