Jumat, 03 Februari 2012

Rektor Unhan: Pembelian Tank Leopard Tepat



Rektor Unhan: Pembelian Tank Leopard Tepat
Tank Leopard 2A6





REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Secara kajian pertahanan, TNI AD saat ini membutuhkan main battle tank alias tank tempur utama Leopard 26A. Karena itu, dinilai langkah yang tepat kebijakan Mabes TNI AD yang ingin membeli 100 unit tank Leopard dari pemerintah Belanda. 

"Tank ini bisa menjangkau sasaran yang diinginkan secara presesi. Kita butuh tank ini, untuk mengembangkannya di masa depan," ujar Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen Syarifudin Tippe, di Jakarta, Kamis (2/2).

Dia menjelaskan, banyak pihak meragukan efektivitas Leopard ditinjau dari geografis Indonesia. Syarifudin bisa memahami kegusaran para pengamat yang mengkritik tank Leopard tidak tepat dibeli sebab beratnya mencapai 60 ton. Sehingga dikhawatirkan merusak jalan dan jembatan yang kualitasnya tidak sekuat luar negeri. Pandangan seperti ini, imbuhnya, bisa diterima dan masuk akal.

Meski begitu, pihaknya menyatakan, awal pembuatan Leopard didesain agar bisa beroperasi di segala medan. Sehingga cara melihatnya harus diproyeksikan untuk menghadapi medan peperangan, tidak semata mempermasalahkan penempatannya di Jakarta dan Surabaya. 

"Kita jangan spektis melihat permasalahan. Tank ini bisa di segala medan dan tidak masalah digunakan seperti tank dalam Perang Dunia Kedua," terang Syarifuddin.


Sumber: republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar